Tulisan cakep nih, copy paste dari grup WA nya Rushteri 3275.
Atribut apapun yang kita pajangkan di kendaraan kita (stiker, gambar, logo, dsb), secara tidak langsung membuat masyarakat / pengguna jalan lain mengasosiasikan kita dengan komunitas tersebut.
Misalnya, ada mobil ugal-ugalan di jalan, begitu didekati,.. ada stiker xxxClub di kaca belakang mobil tersebut… Tidak sedikit orang berkomentar… “ini klub apa sih.. ugal-ugalan gitu ya…”
Jika ada banyak yang berperilaku seperti itu di jalan, maka akhirnya masyarakat akan menganggap klub tersebut adalah klub ugal-ugalan, dan sebagainya.
Sebaliknya, jika ada mobil yang tertempel stiker club dikaca belakangnya, berkendara sesuai dengan norma aturan lalu-lintas, mematuhi semua rambu lalu-lintas, selalu siap memberikan pertolongan/bantuan kepada pengendara yang mengalami trouble/mogok dijalan. Tidak sedikit pula orang berkomentar… "ini club apa yaa? patut dicontoh tuh oleh club lainnya... Ooh, club Rushteri Jabodetabek.
Jika Anda yang berperilaku seperti itu di jalan, maka secara langsung masyarakat akan menganggap klub tersebut adalah klub yang baik, bisa memberikan contoh kepada masyarakat lainnya.
Apabila kita memasang atribut suatu komunitas apalagi identitas organisasi/perusahaan, maka suka tidak suka kita perlu lebih menjaga diri dan sikap ketika bekendara di jalan.
Jadi, dengan adanya suatu atribut, diharapkan perilaku di jalan akan terjaga, penuh toleransi, dan sebagainya.
Jangan menjadi sebaliknya, memasang bahkan memamerkan atribut tertentu untuk bisa ‘merasa lebih berhak’ di jalan.
Suka ugal-ugalan dan semaunya di jalan? lebih aman lepas semua atribut komunitas yang ada, ketimbang merugikan komunitas itu sendiri oleh ulah/tingkah laku kita.
Suka maupun duka kita bisa lalui dalam suatu komunitas. Banyak manfaat yang kita peroleh dari komunitas yang kita ikuti, dan yang lebih berharga adalah bertambahnya teman dan sahabat dalam hidup kita.
Salam Keselamatan,
Rushteri 004/Sulistio Wardoyo